Buku Adalah Jendela Dunia

Membaca tidak mengenal usia dan waktu. Tidak ada istilah berhenti untuk menggali ilmu. Walau ajal menjemput, tak kenal kata menyerah untuk belajar. Salah satunya adalah membaca, dengan membaca maka pengetahuan bertambah. Sudah pasti, orang yang rajin membaca adalah orang pintar.

Lomba MPI,Blog Guru dan Web Sekolah

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melalui Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BPTIKP) menggagas kegiatan Lomba Pengembangan dan Pengayaan sumber belajar bagi guru dan sekolah di Provinsi Jawa Tengah

Pentingnya Belajar Bagi Manusia

Belajar adalah suatu kegiatan dari yang tidak tahu menjadi tahu. Itu sebabnya belajar itu sangat penting bagi seluruh manusia termasuk kita sebagai seorang pelajar atau mahasiswa. Karena tanpa belajar maka kita tidak akan mengetahui apa yang seharusnya kita ketahui

Stop Anak Putus Sekolah

Angka putus sekolah anak Indonesia tahun ini masih tinggi. Kurang lebib 12 juta anak Indonesia (2010) yang belum bisa menyelesaikan wajib belajar (Wajar) Sembilan tahun.

Belajar tanpa batas

Bukankah kesuksesan itu tidak bisa segera digegaskan tanpa kerja keras? Menyusuri sepanjang jalan kehidupan, entah berapa umur yang telah dilalui. Sebanyak apa pula pengalaman yang sudah tersirat dan tersurat, manusia tidak menghitung.

About

Pages

I Luv Indonesia I Luv Indonesia

Blogroll

Sabtu, 01 Desember 2012

Pelatihan Komputerisasi Pendataan UN Tahun Pelajaran 2012/2013


Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemendikbud melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah akan melaksanakan kegiatan Pelatihan Komputerisasi Pendataan UN Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk melihat informasi lebih lanjut mengenai kegiatan tersebut silahkan klik gambar di bawah ini.




Kisi-kisi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/2013


Untuk mengunduh Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor : 0019/P/BSNP/XI/2012 tanggal 20 November 2012 tentang Kisi-kisi Ujian Nasional Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2012/2013 silakan klik disini (pranala langsung menuju situs litbang.kemdikbud.go.id).





Uji Kurikulum Pengembangan Kurikulum Libatkan Masyarakat


Jakarta --- Kurikulum 2013 yang direncanakan akan mulai diberlakukan pada tahun ajaran baru 2013-2014 mendatang, saat ini memasuki tahap uji publik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan uji publik pengembangan kurikulum 2013 melalui tatap muka dan secara online. Uji publik tatap muka pertama kali diselenggarakan di Hotel Mega Anggrek, Jakarta, pada 29 November - 1 Desember 2012.
Uji Publik Pengembangan Kurikulum 2013 tersebut resmi dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, pada Kamis (29/11) malam, dan dihadiri Wamendikbud Bidang Pendidikan, Musliar Kasim, pejabat-pejabat di lingkungan Kemdikbud, serta ratusan pemangku kepentingan di dunia pendidikan.

"Uji publik ini untuk menyempurnakan gagasan-gagasan yang sudah dihimpun, di-review, dan ditelaah. Sudah saatnya gagasan-gagasan tadi disampaikan ke publik. Diharapkan peserta bisa memberikan pandangan dan masukan sehingga kurikulum yg akan diterapkan bisa sempurna," ujar Mendikbud saat memberikan sambutan di pembukaan uji publik tersebut. Mendikbud juga menjelaskan alasan mengapa perlu dilakukan perubahan kurikulum.
Ia mengatakan, perubahan kurikulum diperlukan karena adanya perubahan zaman, sehingga kebutuhan dalam bidang pendidikan pun ikut berubah, baik dari sisi pengetahuan, keterampilan, maupun sikap yang harus dimiliki generasi muda bangsa. Apalagi Indonesia memiliki bonus demografi dalam jumlah usia penduduk yang produktif dalam kurun waktu 2010-2040.
"Sehingga pengembangan kurikulum menjadi sesuatu yang lazim selama memiliki rasionalitas yang kuat. Yang heran, kalau zaman berubah tp kurikulum nggak berubah, cuma gara-gara menterinya nggak mau dibilang ganti menteri ganti kurikulum," ucapnya. Uji Publik Pengembangan Kurikulum 2013 salah satunya bertujuan untuk mendapatkan masukan dari para pemangku kepentingan pendidikan nasional dari berbagai lapisan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Diharapkan, masukan dari mereka dapat menyempurnakan konsep kurikulum 2013 yang sudah dipresentasikan kepada Wakil Presiden Boediono. Pelaksanannya dibagi menjadi tiga sesi. Pertama, sesi pleno I, berupa pembukaan, pengarahan, paparan konsep dan kebijakan pengembangan kurikulum 2013 oleh Mendikbud. Kedua, sesi kelompok, dan ketiga, sesi pleno III, berupa presentasi hasil kerja kelompok dan perumusan hasil uji publik dan tindak lanjut.
Ratusan peserta Uji Publik Pengembangan Kurikulum 2013 berasal dari berbagai kalangan, yaitu birokrat, anggota DPR/DPRD, pakar pendidikan, pengamat pendidikan, dan praktisi pendidikan (pengawas, kepala sekolah, guru, asosiasi profesi dalam bidang pendidikan). Selain itu ada juga tim dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Kementerian Agama, serta para Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dari seluruh Indonesia.
Uji publik tersebut merupakan kegiatan pertama dari serangkaian kegiatan serupa yang akan dilakukan di seluruh ibukota provinsi di Indonesia. Dalam kesempatan pembukaan Uji Publik Pengembangan Kurikulum 2013 melalui tatap muka tersebut, Mendikbud sekaligus meresmikan peluncuran Uji Publik secara virtual/online melalui laman http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id. (DM)




Kerjasama Disdik dengan Plan Indonesia Program MBS Inklusi 2012-2015


Sebanyak 180 guru akan SD Kabupaten Grobogan akan difasilitasi berupa pelatihan Pembelajaran aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), serta pendidikan inklusi. Program itu, merupakan kerjasama Plan Indonesia dengan Nivea dan Dinas Pendidikan (Disdik) Grobogan dalam program Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) inklusi.

Nota kesepahaman implementasi tersebut ditandatangani oleh kepala Disdik Drs Karsono MPd dengan manajer Plan Indonesia program unit Grobogan Lukas Kristian serta disaksikan puluhan perwakilan sekolah, di gedung Riptaloka, Setda Grobogan, Rabu (18/7). Program MBS inklusi tersebut, akan berlangsung selama tiga tahun di tiga kecamatan, yaitu Kedungjati, Tanggungharjo, dan Karangrayung.




”Program pendidikan inklusi adalah pendidikan yang menerima semua anak dalam satu layanan pendidikan termasuk didalamnya anak berkebutuhan khusus (ABK). Pendidikan dasar yang berkualitas adalah jalan untuk keluar dari ketertinggalan,” kata Lukas Kristian disela-sela launching program MBS Inklusi di 30 SD/MI periode 2012-2015, kemarin.

Lukas menambahkan dari 30 SD/MI tersebut akan mengambil sembilan sekolah di tiga kecamatan yang diperkenalkan lebih dulu program MBS inklusi ini secara fokus. Dari data Disdik Grobogan tahun 2011, masih ada 33 persen penduduk yang belum pernah sekolah dan tidak atau belum tamat SD. Sedangkan di sisi lain, angka pengangguran di Grobogan juga masih tinggi, mencapai 4,4 persen, dengan lebih dari 50 persennya masih di sektor pertanian tanaman pangan.